Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Cabang Yogyakarta sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis, 24 Agustus 2023, di Ashwini Ballroom Hotel Tara Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh 35 perwakilan perusahaan penerima Kawasan Berikat yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta, Bea Cukai Magelang, dan Bea Cukai Purwokerto.
FGD kali ini bertemakan "Pertanggungjawaban Penerima Fasilitas Kawasan Berikat". Diskusi ini menjadi sarana berharga bagi para pengusaha dalam kawasan berikat untuk membahas dan memahami tata kelola yang efektif terkait penerimaan fasilitas tersebut.
Para peserta FGD mendengarkan pemaparan dan pandangan dari berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Bea Cukai Yogyakarta, Magelang, dan Purwokerto. Tema "Pertanggungjawaban Penerima Fasilitas Kawasan Berikat" menjadi pusat perhatian, mencakup aspek-aspek kritis seperti kewajiban pembukuan yang akurat dan kepatuhan pajak.
Dalam sambutannya, [Nama], Ketua APKB Cabang Yogyakarta, menyatakan, "Balance belum tentu benar, tidak balance pasti salah. Kata tersebut tidak hanya ada dalam pelajaran akuntansi, melainkan juga relevan bagi mereka yang menerima fasilitas penangguhan pajak. Mereka memiliki kewajiban untuk menjaga keseimbangan yang tepat dalam pengelolaan administrasi dan kepatuhan pajak."
Hasil FGD ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk perbaikan dan peningkatan sistem tata kelola di dalam kawasan berikat. Dengan tema "Pertanggungjawaban Penerima Fasilitas Kawasan Berikat," APKB Cabang Yogyakarta ingin memastikan bahwa setiap perusahaan penerima fasilitas dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tentu saja, peran Bea Cukai dalam pengawasan dan pendampingan juga menjadi kunci dalam menjaga integritas dan keberlanjutan fasilitas yang diberikan kepada para pelaku usaha di kawasan berikat.
Acara ini ditutup dengan harapan bahwa diskusi dan kolaborasi antara pihak terkait dapat terus berlanjut, memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kawasan berikat di Yogyakarta.